Minggu, 21 Oktober 2012

Ekonomi Kesehatan


TUGAS TERSTUKTUR
MATA KULIAH EKONOMI KESEHATAN
“SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DI NEGARA MALAYSIA”

OLEH :
STEVY ERDIATRI NATALIA PURBA
G1B010013

Telaah Jurnal K3

TELAAH JURNAL
PERAN AKTIF WANITA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH
TANGGA MISKIN: STUDI KASUS PADA WANITA PEMECAH BATU DI
PUCANGANAK KECAMATAN TUGU TRENGGALEK
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Metodologi Penelitian


TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
“PENELITIAN EKSPERIMEN”
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Metodologi Penelitian Semester IV Tahun Akademik 2012


OLEH :
STEVY ERDIATRI NATALIA PURBA
G1B010013

Laporan GAKI


LAPORAN HASIL STUDI LAPANGAN
DI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM (BP2GAKI), MAGELANG
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Gizi Kesehatan Masyarakat Semester IV Tahun Akademik 2012


Oleh :
Stevy E.N Purba
G1B010013


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2012

Jumat, 20 April 2012

Anoreksia Nervosa

TUGAS TERSTUKTUR
MATA KULIAH TUMBUH KEMBANG ANAK
GANGGUAN MAKAN ( ANOREKSIA NERVOSA)
 



Disusun oleh  :

               Stevy E.N Purba         
              Rizki Kurniasari         
            Nurkhamdiyah T.U.    
                   Amaliyah                     
               Fidyah Nurul F           
                   Dian Desi                      
                     Habiba                      



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2012

Telaah Jurnal

TELAAH JURNAL
Body Mass Index and Fatigue Severity in Chronic Fatigue Syndrome (CFS)
(Indeks Massa Tubuh dan Kelelahan pada Sindrom Kelelahan Kronis)
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Higiene Industri
 



Disusun Oleh :

Stevy E.N Purba - G1B010013


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2012

Telaah Jurnal


TELAAH JURNAL
Burnout Pada Karyawan Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Lingkungan Kerja Psikologis Dan Jenis Kelamin (Employees’ Burnout in Relation to Perception toward Psychological Work Environment and Sex)
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Higiene Industri




Stevy E.N Purba - G1B010013



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2012

Minggu, 15 April 2012

Swine Influenza ( Flu Babi )



TUGAS TERSTUKTUR
MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
FLU BABI
 





Disusun oleh  :
1.      Stevy E.N Purba         G1B010013
2.      Awalia Noer S.P         G1B010041
3.      Tri Addya Karini        G1B010068


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2012

Gastroenteritis


Definisi Viral Gastroenteritis

Gastroenteritis berarti peradangan dari lambung dan usus kecil dan usus besar. Viral gastroenteritis adalah infeksi yang disebabkan oleh keragaman dari virus-virus yang berakibat pada muntah atau diare atau kedua-duanya. Ia seringkali disebut "flu perut," meskipun ia tidak disebabkan oleh viris-virus influenza.

Penyebab Viral Gastroenteritis

Banyak virus-virus yang berbeda dapat menyebabkan gastroenteritis, termasuk rotaviruses, noroviruses, adenoviruses, tipe 40 atau 41, sapoviruses, dan astroviruses. Viral gastroenteritis tidak disebabkan oleh bakteri-bakteri (seperti Salmonella atau Escherichia coli) atau parasit-parasit (seperti Giardia), atau oleh obat-obat atau kondisi-kondisi medis lain, meskipun gejala-gejalanya mungkin serupa. Dokter anda dapat menentukan apakah diare disebabkan oleh virus atau oleh sesuatu yang lain.

Gejala-Gejala Viral Gastroenteritis

Gejala-gejala utama dari viral gastroenteritis adalah diare yang berair dan muntah meskipun satu atau gejala lain mungkin mendominasi. Orang yang terpengaruh mungkin juga mempunyai sakit kepala, demam, dan kejang-kejang perut ("sakit perut"). Pada umumnya, gejala-gejala mulai 1 sampai 2 hari setelah infeksi dengan virus yang menyebabkan gastroenteritis dan mungkin berlangsung untuk 1 sampai 10 hari, tergantung pada virus mana yang menyebabkan penyakit; bagaimanapun, kebanyakan episode-episode berlangsung dari 1-3 hari.

Penyakit Chikungunya


Penyakit Chikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus chikungunya. Virus Chikungunya ini masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus.
Gejala-gejalanya mirip dengan infeksi virus dengue dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu. Virus ini dipindahkan dari satu penderita ke penderita lain melalui nyamuk, antara lain Aedes aegypti.
Virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti akan berkembang biak di tubuh manusia. Virus menyerang semua usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari.
Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering dijumpai anak kejang demam.
Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan. Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung selama 3 hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok.

Penyakit Gondongan (Mumps atau Parotitis)


Penyakit Gondongan (Mumps atau Parotitis) adalah suatu penyakit menular dimana sesorang terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.

Penyakit gondongan tersebar di seluruh dunia dan dapat timbul secara endemic atau epidemik, Gangguan ini cenderung menyerang anak-anak yang berumur 2-12 tahun. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar), sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.

Adapun mereka yang beresiko besar untuk menderita atau tertular penyakit ini adalah mereka yang menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk menekan hormon kelenjar tiroid dan mereka yang kekurangan zat Iodium dalam tubuh.

Senin, 26 Maret 2012

Pica / Gangguan Makan


Gangguan Makan terdiri dari berbagai tipe dan jenis. Salah satu gejalanya adalah makan makanan aneh seperti tanah, pasir, kapur, puntung rokok, lampu, bulu bahkan kotoran binatang. Gangguan seperti ini disebut Pica, penyakit pola makan yang aneh.
Pica biasa terjadi pada anak-anak, ibu hamil dan orang dewasa. Penderita Pica biasanya mengonsumsi makanan yang tidak masuk akal. Pica sering terjadi pada anak-anak dan juga orang dewasa.
Sebanyak 10 hingga 32 persen anak-anak usia 1-6 tahun punya kebiasaan makan yang aneh ini. Tak hanya anak-anak, Pica juga bisa terjadi pada ibu hamil, terutama yang mengalami gangguan psikologis. Pica juga terjadi pada orang dewasa yang sedang diet, ketagihan tekstur tertentu pada mulutnya atau yang punya masalah sosial atau ekonomi.
Penyebabnya hingga kini masih belum diketahui dengan jelas. Tapi beberapa peneliti menduga kurangnya zat besi dan anemia memicu pola makan tersebut. Penderita Pica biasanya sering makan tanah, pasir, daun, batu, kapur, puntung rokok, lampu, pensil, besi, es, cat, tanah liat, bulu binatang, lumpur bahkan kotoran binatang.

Gangguan Makan / Pica

Perilaku makan adalah suatu tingkah laku obsevable, yang dapat dilihat dan diamati, yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan makannya. Menurut Levi dkk (dalam Witari,1997) aspek-aspek perilaku makan adalah sebagai berikut :
a. Keteraturan makan, seperti memperlihatkan waktu makan (pagi, siang, dan malam)
b. Kebiasaan makan. Kebiasaan makan dalam hal ini dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya dari cara makan, tempat makan dan beberapa aktivitas yang dilakukan ketika makan. Dilihat dari cara makan seperti duduk, berdiri atau sambil berbaring ketika makan.
c. Alasan makan. Makan dilakukan karena menurut kebutuhan fisiologis (rasa lapar), kebutuhan psikologis (mood, perasaan, suasana hati), dan kebutuhan sosial (konformitas antara teman sebaya, gengsi).
d. Jenis makanan yang dimakan
e. Perkiraan terhadap kalori-kalori yang ada dalam makanan.

Beberapa jenis perilaku makan atau gangguan makan antara lain adalah:

Selasa, 13 Maret 2012

TEKANAN DARAH

TEKANAN DARAH
Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.

Memeriksa Tekanan Darah

Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut?
Sistolik
Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.
Diastolik
Angka pertama (90) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.
Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.

Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.

Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:

Senin, 20 Februari 2012

Virus Hepatitis

TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH PATOLOGI UMUM

“VIRUS HEPATITIS”

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Patologi Umum
semester II Tahun 2010/2011






Oleh :
STEVY E.N PURBA
G1B010013


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2011

Dasar-Dasar Epidemiologi

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

A) PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT ASAL KATA
Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunai yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu EPI yang berarti PADA atau TENTANG, DEMOS yang berati PENDUDUK dan kata terakhir adalalah LOGOS yang berarti ILMU PENGETAHUAN.  Jadi EPIDEMILOGI adalah ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PENDUDUK.
Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini EPIDEMIOLOGI adalah :
“Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) serta Determinat masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya (Faktor – factor yang Mempengaruhinya).
Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam  perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut.

B) PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT PENDAPAT PARA AHLI
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi,
beberapa diantaranya adalah :
1. Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk.
Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
2. Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit.
3.Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal      ( Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History ) penyakit menular.
Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
4.Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
5.Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
6.Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
7.Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ; logos = science ).
8.Last ( 1988 )
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health – related states or events in specified population and the application of this study to control of problems.
9.Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
10.Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal
11.Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution.
12.Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
13. Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of events of medical concern in subgroup of population, where the population has been subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.
14.Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
15.Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.

C) PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK
1. Aspek Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti Analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan trend yang terjadi untuk mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
2. Aspek Klinik
Ditinjau dari aspek klinik, Epidemiologi berarti Suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.
3.Aspek praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok penduduk atau masyarakat umum.
4.Aspek Administrasi
Epidemiologi secara administratisi berarti suatu usaha mengetahui  keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat

D) PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT CENTER OF DISEASE CONTROL (CDC) 2002
Adapun definisi Epidemiologi menurut CDC 2002, Last 2001, Gordis 2000 menyatakan bahwa EPIDEMIOLOGI adalah : “ Studi yang mempelajari Distribusi dan Determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah – masalah kesehatan “. Dari pengertian ini, jelas bahwa Epidemiologi adalah suatu Studi ; dan Studi itu adalah Riset. Kemudian apakah Riset itu…..?? Menurut Leedy (1974), Riset adalah “ a systematic quest for undiscovered truth”. ( Artinya : Pencarian sistematis terhadap kebenaran yang belum terungkap ).


Dasar-Dasar AKK

PENDAHULUAN

Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak. Tidak hanya oleh orang per orang, tetapi juga oleh keluarga, kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat tersebut banyak hal yang perlu dilakukan. Salah satu diantaranya yang dinilai mempunyai peranan yang cukup penting adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan.(Blum, 1974).

Batasan
Jika menyebut perkataan administrasi kesehatan, ada dua pengertian yang terkandung di dalamnya, yakni pengertian administrasi dan pengertian kesehatan. Administrasi berasal dari kata administrare (Latin: ad=pada, ministrare=melayani). Dengan demikian, jika ditinjau dari asal katanya, administrasi berarti memberikan pelayanan kepada.

Beberapa pengertian administrasi
• Dwight Waldo
Administrasi adalah kegiatan kerjasama secara rasional yang tercermin pada pengelompokkan kegiatan menurut fungsi yang dilakukan.

• Robert D. Calkins
Administrasi adalah kombinasi antara pengambil keputusan dengan pelaksanaan dari keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

• George R. Terry
Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mempergunakan orang lain.

• Koontz O’Donnell
Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang diinginkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang menguntungkan.

• Social Science Encyclopedia
Administrasi adalah suatu proses dengan mana upaya untuk mencapai tujuan tertentu dapat dilaksanakan dan diawasi.

Ukuran Cetak Foto *Fotografi*

Kamis, 02 Februari 2012

Resume Film "Patch Adam"

        RESUME FILM ”PATCH ADAM”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Komunikasi Informasi Edukasi




Oleh
Nama   : Stevy E.N Purba
NIM    : G1B010013
Kelas   : B



      KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2012